Semoga Novelnya Menyenangkan

Akhirnya kesampean juga beli novel, mungkin novelnya tidak merogoh kocek/murahan tetapi semoga menyenangkan untuk dibaca tapi kalau orang yang baca ndak menyukai.. Apa boleh buat mungkin saya selalu salah dalam menilai sesuatu. saya membeli novel ini bukan di Toko besar kayak Gramedia atau lain-lain, saya membeli 2 novel ini disebuah toko kecil yang terpencil yang sederhana dan tidak hinggap di keramaian dan kebetulan toko itu milik guru komputer saya waktu di SMA dulu dan nama Tokohnya adalah Toko Pelangi Ilmu, walau tempatnya kecil tapi novel-novelnya lumayan bagus dan banyak berbagai kategori buku bacaan yang bisa dicari baik itu Novel, Buku sekolah, Cerita rakyat, Rumus-rumus dan dll. 

Susah juga cari toko ini karena baru pertama kali kesana itupun saya harus bertanya kepada orang sekitar tapi setelah dapat info sedikit saya mulai menelusuri tempat dimana toko itu berada, lorong demi lorong ditelusuri dan ternyata disitulah tempatnya. Pas beli novelnya ternyata dikasi diskon, ternyata penjualnya baik bahkan sebelum membeli dia menelpon guru komputerku dulu dan saya dikasi harga yang spesial dan saya mengucapkan terima kasih karena harganya sesuai dengan kantong saya. 

Uang yang aku kumpulkan untuk membeli novel adalah hasil jeri payahku sendiri yaitu dari hasil bisnis online didunia maya meskipun tak seberapa yang penting bisa kasi kado terakhir untuk seseorang sebelum pergi keluar kota nanti dan semoga novelnya menyenangkan dibaca. Sehabis membeli saya pun pulang dan terlintas difikiranku kalau saya pulang mungkin dirumah nanti tidak ada juga yang aku bikin jadi mending singgah ke kos teman saja yang dekat dari toko buku tersebut. Disana saya bercerita sejenak dengan teman kos, bercerita tentang perkuliahan sekarang ini sambil main game. 

Setelah hari mau malam kami pergi bersama ke mesjid untuk Sholat Maghrib berjamaah yang mesjidnya tidak jauh dari kos teman. habis sholat kembali lagi ke kos dan beristirahat sejenak sambil cerita-cerita lagi tentang masalah bagian-bagian motor dan tak terasa sudah mau masuk Isya dan saya pun pulang. Nampaknya hari ini adalah hari yang melelahkan bagiku setelah berkeliling Setengah harian untuk hanya mendapatkan 2 buah novel yang kucari, inilah petualanganku hari ini dan sebelum mengakhiri Tulisan ini saya akan berbagi percakapan singkat dalam sebuah Film dan semoga percakapan dari film ini bisa menggugah hati para pengunjung semuanya. Selamat Menikmati !!!

"Mbak kenapa terlihat tegang, apa saya aneh !"Anggap saja saya ini teman lama. karena kita bertemu cuman sekali ini saja. "Mengapa Mas bicara seperti itu bukankah sekarang dunia seakan sepi, jarak bisa dipaksa oleh waktu mas. "Mbak pantas bicara seperti itu tapi perasaan tidak bisa dimainkan. "Maksudnya ?" Dari awal saya duduk disini, saya sudah terkesan dengan mbak, saya terkesan dengan wangian yang mbak kenakan, saya terkesan dengan 2 mata indah dibawah alis tebal, saya terkesan dengan wajah mbak yang merona, "lalu ?" justru itu saya tidak ingin berkenalan. "Syahdu" "namamu siapa ? "kalu kita saling kenal dan tidak lagi bertemu itu akan hanya menyisakan bayangan". "Mengapa kita tidak berusaha untuk mengenal, untuk berusaha bertemu". "Karena pertemuan pertama akan menyisakan rasa penasaran dan pertemuan kedua akan menyisakan rasa rindu dan "saya tidak mau merindu". "Maksudnya ?" Biar takdir yang mempertemukan kita, saya akan mengingat wajah mbak. kalaupun mbak tidak ingat wajah saya, yang penting saya mengingat nama "Syahdu". "Semoga kita bisa bertemu lagi" "Semoga Allah membrikan yang terbaik buat kita". "Maksudnya ?" tuh keretanya datang. Bersambung.....

 

 

Share Semoga Novelnya Menyenangkan Below:

Tweet